Cara Menyelesaikan Rubik 4x4 Dengan Mudah
Saturday, February 24, 2018
Discussion Board,
Edukasi,
Game,
gudang syawal,
hiburan,
jalan-jalan,
Life Style,
manajemen,
permainan,
rubik,
Tips,
tutorial,
tutorial rubik
Setelah cukup lama tidak bermain rubik 3x3, malah mungkin sudah agak lupa langkahnya. Beberapa hari yang lalu saya kepikiran untuk mencoba rubik 4x4. Terakhir kali saya belajar rubik adalah 7 tahun yang lalu saat masih ikut diklat di Jakarta. Cara bermain rubik 4x4 sebenarnya gampang-gampang susah, artinya ada banyak gampangya dan susahnya sedikit. Karena pada intinya teknik bermain rubik 4x4 adalah sama dengan rubik 3x3. Prinsip dasar dari keduanya sama, mempunyai center, edge dan corner. Soal rumusnya pun bisa saya katakan 80% sama, hanya saja nantinya antara algoritma atau bahasa kerennya rubic's cube algorithms dan 3x3 rubik's cube ada sedikit perbedaan rumus yang akan kita gunakan.
Perbedaan ini disebabkan karena kubus rubik 3x3 memiliki 3 layer dan 1 titik center sedangkan 4x4 memiliki 4 layer dan 4 titik center (2x2). Agar lebih jelas perhatikan gambar berikut.
Nah, oleh karena itu jika kalian ingin bermain rubik 4x4 sebelumnya saya sarankan kalian mahir rubik 3x3 terlebih dahulu, ataupun paling tidak bisa memahaminya diluar kepala. Jika belum silakan pelajari tutorialnya di blog ini.
Jika kalian sudah mahir, barulah kita lanjutkan pada level 4x4. Baiklah seperti biasa agar tidak mengalami kebingungan saat mempraktekkan rumus, sebelumnya akan saya jelaskan bagian-bagian rubik 4x4 dan arah pergerakannya.
Bagian-bagian rubik 4x4.
Arah pergerakan rubik 4x4 (4x4 algorithms)
R (Right) : Adalah gerakan memutar sisi kanan searah jarum jam.
Rr (Right) : Adalah gerakan memutar 2 sisi kanan searah jarum jam.
R' (R aksen) : Adalah gerakan memutar sisi kanan berlawanan arah jarum jam.
r (Right) : Adalah gerakan memutar sisi kanan (layer ke-2 dari pinggir)searah jarum jam.
L (Left) : Adalah gerakan memutar sisi kiri searah jarum jam.
Ll (Left) : Adalah gerakan memutar 2 sisi kiri searah jarum jam.
L' (L aksen) : Adalah gerakan memutar sisi rubik sebelah kiri berlawanan arah jarum jam.
U (Up) : Adalah gerakan memutar sisi atas searah jarum jam.
U' (U aksen): Adalah gerakan memutar sisi rubik bagian atas berlawanan arah jarum jam.
D (Down) : Adalah gerakan memutar sisi bawah searah jarum jam.
D' (D aksen) : Adalah gerakan memutar sisi bawah berlawanan arah jarum jam.
F (Front) : Adalah gerakan memutar sisi depan searah jarum jam.
F' (F aksen) : Adalah gerakan memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam.
B (Back) : Adalah gerakan memutar sisi belakang searah jarum jam.
B' (B aksen) : Adalah gerakan memutar sisi belakang berlawanan arah jarum jam.
Baiklah kita mulai langkah-langkahnya.
LANGKAH PERTAMA : MEMBUAT CENTER 2x2
Pada rubik 4x4 kita harus membuat center dengan 4 buah titik atau 2x2.
Caranya, pertama kita perhatikan dulu standar dari urutan warna yang benar. Pada umumnya urutan warnanya adalah Kuning (atas) dan Putih (bawah), dari kanan ke kiri : Merah - Biru - Oranye - Hijau (M.B.O.H)
Perhatikan gambar.
Pertama-tama kita akan membuat center dari warna putih terlebih dahulu sesuai urutan (Putih - kuning - merah - biru - oranye - hijau). Maka dari itu carilah warna putih yang berada di area center dan kita akan buat 1x2 terlebih dahulu. Perhatikan gambar
Pada gambar 1 ada pieces warna putih yang ditandai 'objek' yang akan kita pindahkan pada 'posisi target' dengan cara memutar r, maka hasilnya bisa kita lihat seperti pada gambar 2, itulah yang disebut 1x2. Dan begitu juga pada gambar-gambar berikutnya, yang ditandai 'objek' bisa kita pindahkan pada 'posisi target'.
Jika sudah terbentuk 1x2 lainnya, kita tinggal menggabungkannya sehingga terciptalah sebuah center (2x2) yang sempurna seperti gambar 6 dibawah ini.
Nah, sekarang kita sudah mempunyai satu sisi center berwarna putih. Selanjutnya adalah kita akan melakukan hal yang sama pada sisi kebalikannya yaitu kuning, berarti kita akan membuat center warna kuning. Cara-caranya masih sama, untuk tahap pertama membuat center putih, kedua membuat center kuning dan ketiga membuat center merah biasanya kita tidak perlu khawatir sisi yg sudah jadi kembali acak-acakan, cuman untuk tahap ke empat membuat center biru dan seterusnya untuk menghindari sisi yang sudah jadi rusak atau kembali acak-acakan kita harus melakukan denga cara "jemput-antar".
Perhatikan teknik "jemput-antar" berikut ini.
Pada gambar 7 diatas kita dapati warna center yang saling bertukar atau silang yang mana pada sisi U atau atas warna biru berada dikiri dan pada sisi F atau muka biru berada dikanan, jika kondisi seperti ini jangan asal main putar. Caranya adalah dengan menukar posisinya agar sejajar dengan cara memutar F2, lihat gambar 8 yang sudah sejajar. Lalu disinilah "jemput-antar" dimulai, perhatikan gambar berikut.
Pada gambar 9 kita akan menjemput warna B dengan cara mengantarkan A kesebelahnya lalu putar
F2 seperti gambar 10.
Jika sudah maka pada gambar 11 kita putar layer yang di labeli warna pink, otomatis layer atau sisi yang sudah jadi kembali rapi seperti semula. Lakukan cara ini seterusnya hingga semua center sudah
terbentuk rapih sesuai urutan M.B.O.H. Tahap membuat center selesai.
LANGKAH KEDUA : EDGE PAIRING
Pada langkah ini, disinilah kesabaran kita diuji, langkah ini paling banyak memakan waktu.Yang mana jika pada rubik 3x3 hanya mempunyai satu pieces edge, pada rubik 4x4 ada 2 pieces edge yang harus di-pairing secara teratur. Coba perhatikan gambar dibawah ini secara seksama biar lebih jelas.
Pada gambar 13 semua edge belum ter-pairing atau masih dalam kondisi acak-acakan, sedangkan pada gambar 14 kondisi edge sudah ter-pairing semua secara rapi. Maksud dari pairing adalah memadukan atau mencocokkan setiap egde agar bertemu pasangan warna yang sama. Tahap inilah yang akan kita kerjakan.
Untuk melakukan edge pairing kita bisa memulai dari warna apa saja, mula-mula carilah 2 pasang edge dengan warna yang sama, dan kemudian usahakan orientasi warna yang menghadap ke muka tidak boleh sama dan sejajar. Perhatikan gambar.
Sebagai contoh, kita akan mem-pairing pasangan warna merah-putih dan merah-putih (sesuai gambar 19 dibawah), kalian bisa memakai warna apa saja yang penting ada 2 pasang warna yang sama. Nah, untuk memulainya pertama-tama kita putar Uu' hingga kedua pasang edge tersebut bertemu dan membentuk pola yang teratur seperti gambar 20.
Karena pasangan edge yang menghadap kita ada dikanan, gunakan rumus R U' R', dan agar center kembali seperti semula jangan lupa balikan lagi Uu (sbg contoh center saya warna biru). Dan untuk kebalikannya jika pasangan edge yang menghadap kita ada dikiri maka rumusnya L' U L. Jangan lupa untuk selalu mengembalikan center ke posisi semula. Dan kita sudah punya satu edge yang ter-pairing dengan kondisi center masih utuh dan masih ada 11 pasang edge yang harus kita pairing lagi.
Selama kita mem-pairing semua edge satu persatu, ada hal yang harus diperhatikan agar sisi edge yang sudah ter-pairing dengan baik tidak rusak atau acak-acakan lagi saat mem-pairing edge lainnya. Yaitu sebelum kita melakukan rumus R U' R' atau L' U L perlu diusahakan bahwa edge yang sudah jadi taruh dibelakang dan edge yang menghadap ke kita dalam kondisi yang belum jadi. Perhatikan gambar berikut.
Dengan melakukan cara yang benar dan hati-hati maka kita bisa melakukan tahap-tahap berikutnya tanpa ada kesulitan. Selain itu juga ada beberapa kondisi dimana agar kita bisa melakukan rumus R U' R' atau L' U L, seperti yang kita ketahui kondisi yang benar adalah edge yang menghadap ke kita orientasi warnanya berbeda atau tidak sejajar seperti pada gambar 15 dan gambar 17 diatas. Jika menemui kondisi seperti gambar 23 dibawah ini tentunya kita harus merubahnya dulu agar kondisinya seperti gambar 15 dan 17.
Sebenarnya tidak ada algoritma khusus, cuma cara ini biasa saya pakai.
Jika kondisi A : R U' B' (berpindah kesisi kiri)
Jika kondisi B : U'2 B (berpindah kesisi kanan)
Jika kondisi C : U L
Nah dengan cara tersebut kondisi rubik akan seperti pada gambar 15 dan 17, dan kita bisa meneruskan langkah selanjutnya dalam mem-pairing semua sisi edge dengan rumus yang ada. Jika kita sudah mendapatkan 10 pasang edge sudah ter-pairing dari total 12, ada kalanya semua edge bisa terselesaikan cukup dengan rumus diatas, namun ada kalanya pada 2 edge terakhir ada kondisi dimana ada algoritma khusus untuk menyelesaikannya. Nah, kondisi 2 pasang edge terkahir ini biasanya seperti ini (sejajar dan orientasi warna sama).
Algoritma yang digunakan adalah Dd R F' U R' F Dd'. Dan, kini semua edge sudah ter-pairing dengan sempurna.
Jika sudah sampai tahap ini, disinilah titik awal kita bisa menerapkan rumus rubik 3x3. Perhatikan gambar berikut untuk menyamakan rubik 4x4 sebagai rubik 3x3.
Seperti halnya pada rubik 3x3 hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat cross putih seperti ini.
Tentunya karena prinsip dan prosesnya sama dengan rubik 3x3, saya yakin di tahap ini kalian sudah bisa. Ataupun jika kalian ingin lebih jelasnya lagi kalian bisa klik link dibawah ini untuk menuju tahap penyelesaiannya.
Pada tahap tersebut ada kalanya kita bisa langsung solving atau selesai dengan rumus rubik 3x3 saja, adakalanya kalian akan menemui kondisi lain yang harus menggunakan cara lain pula untuk menyelesaikannya. Misalnya pada saat membuat cross kuning, kalian akan menemui kondisi dimana kondisi ini sering diungkapkan dengan kondisi 'kepala banteng' terbalik.
Jika kalian menemui kondisi ini, pake rumus 3x3 1000x pun tidak akan bisa, karena ada rumusnya tersendiri. Rumus yang digunakan atau algoritmanya adalah Rr2 B2 U2 Ll U2 Rr' U2 Rr U2 F2 Rr F2 Ll' B2 Rr2. Dengan rumus ini maka cross kuning bisa kembali seperti kondisi pada rubik 3x3.
Dan yang terakhir ada kondisi dimana ada 2 pasang edge yang terbalik atau tertukar tempatnya.
Rumusnya adalah r2 U2 r2 Uu2 r2 Uu2 U2. Selesai !
Biar lebih jelas dan runut kamu bisa simak video di bawah ini :
Perbedaan ini disebabkan karena kubus rubik 3x3 memiliki 3 layer dan 1 titik center sedangkan 4x4 memiliki 4 layer dan 4 titik center (2x2). Agar lebih jelas perhatikan gambar berikut.
Nah, oleh karena itu jika kalian ingin bermain rubik 4x4 sebelumnya saya sarankan kalian mahir rubik 3x3 terlebih dahulu, ataupun paling tidak bisa memahaminya diluar kepala. Jika belum silakan pelajari tutorialnya di blog ini.
Jika kalian sudah mahir, barulah kita lanjutkan pada level 4x4. Baiklah seperti biasa agar tidak mengalami kebingungan saat mempraktekkan rumus, sebelumnya akan saya jelaskan bagian-bagian rubik 4x4 dan arah pergerakannya.
Bagian-bagian rubik 4x4.
Arah pergerakan rubik 4x4 (4x4 algorithms)
R (Right) : Adalah gerakan memutar sisi kanan searah jarum jam.
Rr (Right) : Adalah gerakan memutar 2 sisi kanan searah jarum jam.
R' (R aksen) : Adalah gerakan memutar sisi kanan berlawanan arah jarum jam.
r (Right) : Adalah gerakan memutar sisi kanan (layer ke-2 dari pinggir)searah jarum jam.
L (Left) : Adalah gerakan memutar sisi kiri searah jarum jam.
Ll (Left) : Adalah gerakan memutar 2 sisi kiri searah jarum jam.
L' (L aksen) : Adalah gerakan memutar sisi rubik sebelah kiri berlawanan arah jarum jam.
U (Up) : Adalah gerakan memutar sisi atas searah jarum jam.
U' (U aksen): Adalah gerakan memutar sisi rubik bagian atas berlawanan arah jarum jam.
D (Down) : Adalah gerakan memutar sisi bawah searah jarum jam.
D' (D aksen) : Adalah gerakan memutar sisi bawah berlawanan arah jarum jam.
F (Front) : Adalah gerakan memutar sisi depan searah jarum jam.
F' (F aksen) : Adalah gerakan memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam.
B (Back) : Adalah gerakan memutar sisi belakang searah jarum jam.
B' (B aksen) : Adalah gerakan memutar sisi belakang berlawanan arah jarum jam.
Baiklah kita mulai langkah-langkahnya.
LANGKAH PERTAMA : MEMBUAT CENTER 2x2
Pada rubik 4x4 kita harus membuat center dengan 4 buah titik atau 2x2.
Caranya, pertama kita perhatikan dulu standar dari urutan warna yang benar. Pada umumnya urutan warnanya adalah Kuning (atas) dan Putih (bawah), dari kanan ke kiri : Merah - Biru - Oranye - Hijau (M.B.O.H)
Perhatikan gambar.
Pertama-tama kita akan membuat center dari warna putih terlebih dahulu sesuai urutan (Putih - kuning - merah - biru - oranye - hijau). Maka dari itu carilah warna putih yang berada di area center dan kita akan buat 1x2 terlebih dahulu. Perhatikan gambar
Pada gambar 1 ada pieces warna putih yang ditandai 'objek' yang akan kita pindahkan pada 'posisi target' dengan cara memutar r, maka hasilnya bisa kita lihat seperti pada gambar 2, itulah yang disebut 1x2. Dan begitu juga pada gambar-gambar berikutnya, yang ditandai 'objek' bisa kita pindahkan pada 'posisi target'.
Jika sudah terbentuk 1x2 lainnya, kita tinggal menggabungkannya sehingga terciptalah sebuah center (2x2) yang sempurna seperti gambar 6 dibawah ini.
Nah, sekarang kita sudah mempunyai satu sisi center berwarna putih. Selanjutnya adalah kita akan melakukan hal yang sama pada sisi kebalikannya yaitu kuning, berarti kita akan membuat center warna kuning. Cara-caranya masih sama, untuk tahap pertama membuat center putih, kedua membuat center kuning dan ketiga membuat center merah biasanya kita tidak perlu khawatir sisi yg sudah jadi kembali acak-acakan, cuman untuk tahap ke empat membuat center biru dan seterusnya untuk menghindari sisi yang sudah jadi rusak atau kembali acak-acakan kita harus melakukan denga cara "jemput-antar".
Perhatikan teknik "jemput-antar" berikut ini.
Pada gambar 7 diatas kita dapati warna center yang saling bertukar atau silang yang mana pada sisi U atau atas warna biru berada dikiri dan pada sisi F atau muka biru berada dikanan, jika kondisi seperti ini jangan asal main putar. Caranya adalah dengan menukar posisinya agar sejajar dengan cara memutar F2, lihat gambar 8 yang sudah sejajar. Lalu disinilah "jemput-antar" dimulai, perhatikan gambar berikut.
Pada gambar 9 kita akan menjemput warna B dengan cara mengantarkan A kesebelahnya lalu putar
F2 seperti gambar 10.
Jika sudah maka pada gambar 11 kita putar layer yang di labeli warna pink, otomatis layer atau sisi yang sudah jadi kembali rapi seperti semula. Lakukan cara ini seterusnya hingga semua center sudah
terbentuk rapih sesuai urutan M.B.O.H. Tahap membuat center selesai.
LANGKAH KEDUA : EDGE PAIRING
Pada langkah ini, disinilah kesabaran kita diuji, langkah ini paling banyak memakan waktu.Yang mana jika pada rubik 3x3 hanya mempunyai satu pieces edge, pada rubik 4x4 ada 2 pieces edge yang harus di-pairing secara teratur. Coba perhatikan gambar dibawah ini secara seksama biar lebih jelas.
Pada gambar 13 semua edge belum ter-pairing atau masih dalam kondisi acak-acakan, sedangkan pada gambar 14 kondisi edge sudah ter-pairing semua secara rapi. Maksud dari pairing adalah memadukan atau mencocokkan setiap egde agar bertemu pasangan warna yang sama. Tahap inilah yang akan kita kerjakan.
Untuk melakukan edge pairing kita bisa memulai dari warna apa saja, mula-mula carilah 2 pasang edge dengan warna yang sama, dan kemudian usahakan orientasi warna yang menghadap ke muka tidak boleh sama dan sejajar. Perhatikan gambar.
Sebagai contoh, kita akan mem-pairing pasangan warna merah-putih dan merah-putih (sesuai gambar 19 dibawah), kalian bisa memakai warna apa saja yang penting ada 2 pasang warna yang sama. Nah, untuk memulainya pertama-tama kita putar Uu' hingga kedua pasang edge tersebut bertemu dan membentuk pola yang teratur seperti gambar 20.
Karena pasangan edge yang menghadap kita ada dikanan, gunakan rumus R U' R', dan agar center kembali seperti semula jangan lupa balikan lagi Uu (sbg contoh center saya warna biru). Dan untuk kebalikannya jika pasangan edge yang menghadap kita ada dikiri maka rumusnya L' U L. Jangan lupa untuk selalu mengembalikan center ke posisi semula. Dan kita sudah punya satu edge yang ter-pairing dengan kondisi center masih utuh dan masih ada 11 pasang edge yang harus kita pairing lagi.
Selama kita mem-pairing semua edge satu persatu, ada hal yang harus diperhatikan agar sisi edge yang sudah ter-pairing dengan baik tidak rusak atau acak-acakan lagi saat mem-pairing edge lainnya. Yaitu sebelum kita melakukan rumus R U' R' atau L' U L perlu diusahakan bahwa edge yang sudah jadi taruh dibelakang dan edge yang menghadap ke kita dalam kondisi yang belum jadi. Perhatikan gambar berikut.
Dengan melakukan cara yang benar dan hati-hati maka kita bisa melakukan tahap-tahap berikutnya tanpa ada kesulitan. Selain itu juga ada beberapa kondisi dimana agar kita bisa melakukan rumus R U' R' atau L' U L, seperti yang kita ketahui kondisi yang benar adalah edge yang menghadap ke kita orientasi warnanya berbeda atau tidak sejajar seperti pada gambar 15 dan gambar 17 diatas. Jika menemui kondisi seperti gambar 23 dibawah ini tentunya kita harus merubahnya dulu agar kondisinya seperti gambar 15 dan 17.
Sebenarnya tidak ada algoritma khusus, cuma cara ini biasa saya pakai.
Jika kondisi A : R U' B' (berpindah kesisi kiri)
Jika kondisi B : U'2 B (berpindah kesisi kanan)
Jika kondisi C : U L
Nah dengan cara tersebut kondisi rubik akan seperti pada gambar 15 dan 17, dan kita bisa meneruskan langkah selanjutnya dalam mem-pairing semua sisi edge dengan rumus yang ada. Jika kita sudah mendapatkan 10 pasang edge sudah ter-pairing dari total 12, ada kalanya semua edge bisa terselesaikan cukup dengan rumus diatas, namun ada kalanya pada 2 edge terakhir ada kondisi dimana ada algoritma khusus untuk menyelesaikannya. Nah, kondisi 2 pasang edge terkahir ini biasanya seperti ini (sejajar dan orientasi warna sama).
Algoritma yang digunakan adalah Dd R F' U R' F Dd'. Dan, kini semua edge sudah ter-pairing dengan sempurna.
Jika sudah sampai tahap ini, disinilah titik awal kita bisa menerapkan rumus rubik 3x3. Perhatikan gambar berikut untuk menyamakan rubik 4x4 sebagai rubik 3x3.
Seperti halnya pada rubik 3x3 hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat cross putih seperti ini.
Tentunya karena prinsip dan prosesnya sama dengan rubik 3x3, saya yakin di tahap ini kalian sudah bisa. Ataupun jika kalian ingin lebih jelasnya lagi kalian bisa klik link dibawah ini untuk menuju tahap penyelesaiannya.
Pada tahap tersebut ada kalanya kita bisa langsung solving atau selesai dengan rumus rubik 3x3 saja, adakalanya kalian akan menemui kondisi lain yang harus menggunakan cara lain pula untuk menyelesaikannya. Misalnya pada saat membuat cross kuning, kalian akan menemui kondisi dimana kondisi ini sering diungkapkan dengan kondisi 'kepala banteng' terbalik.
Jika kalian menemui kondisi ini, pake rumus 3x3 1000x pun tidak akan bisa, karena ada rumusnya tersendiri. Rumus yang digunakan atau algoritmanya adalah Rr2 B2 U2 Ll U2 Rr' U2 Rr U2 F2 Rr F2 Ll' B2 Rr2. Dengan rumus ini maka cross kuning bisa kembali seperti kondisi pada rubik 3x3.
Dan yang terakhir ada kondisi dimana ada 2 pasang edge yang terbalik atau tertukar tempatnya.
Rumusnya adalah r2 U2 r2 Uu2 r2 Uu2 U2. Selesai !
Biar lebih jelas dan runut kamu bisa simak video di bawah ini :
Untuk kamu yang sudah lebih mahir bisa menggunakan metode CFOP di bawah ini agar lebih cepat
Selamat, kini kamu sudah bisa menyelesaikan rubik 4x4 dengan baik. Saya yakin kalau kalian mengikuti step by step secara seksama, tidak akan ada kesulitan yang berarti. Karena semua bisa dilakukan dengan mudah jika kita menyukainya, dan jika kalian merasa ini bermanfaat jangan lupa share ke temen-temen kamu dan di bagikan dimedia sosial lainnya agar tutorial bermain rubik 4x4 ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya. Jika ada hal yang masih bingung silakan jangan ragu untuk beri komentar dibawah, akan segera saya respon secepatnya jika saya sudah membacanya. Terimakasih :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesegera dpraktekkan Gan
ReplyDeleteSip
Delete